Jenis Pertanyaan Wawancara

Dalam proses wawancara, pewawancara biasanya akan mengajukan berbagai jenis pertanyaan untuk menggali informasi dan menilai kualifikasi kandidat. Jenis-jenis pertanyaan tersebut umumnya memiliki tujuan tertentu.

Berikut adalah beberapa jenis pertanyaan wawancara umum beserta tujuannya:

Pertanyaan Pengantar

• Ceritakan tentang diri Anda.
• Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
• Apa kekuatan dan kelemahan Anda?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengenal kandidat secara umum, mengetahui motivasi dan minat mereka, serta mengidentifikasi kualitas positif dan negatif mereka.

Pertanyaan Teknis

• Jelaskan pengalaman Anda dalam bidang X.
• Bagaimana Anda menangani situasi Y?
• Apa metode yang Anda gunakan untuk menyelesaikan tugas Z?

Pertanyaan ini menguji keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kandidat yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Pertanyaan Perilaku

• Berikan contoh ketika Anda menghadapi tantangan dan bagaimana Anda mengatasinya.
• Bagaimana Anda menangani konflik dengan rekan kerja?
• Ceritakan tentang pengalaman Anda dalam memimpin tim.

Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai bagaimana kandidat berperilaku dalam situasi tertentu dan bagaimana mereka mengatasi tantangan.

Pertanyaan Situasional

• Bagaimana Anda akan menangani situasi X jika Anda berada di posisi ini?
• Apa yang akan Anda lakukan jika Anda dihadapkan dengan situasi Y?
• Bagaimana Anda akan memprioritaskan tugas jika Anda memiliki tenggat waktu yang ketat?

Pertanyaan ini menguji kemampuan kandidat untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Pertanyaan Motivasi

• Apa tujuan karier Anda?
• Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
• Apa yang memotivasi Anda dalam pekerjaan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk memahami motivasi dan aspirasi kandidat, serta menilai kesesuaian mereka dengan perusahaan.

Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara

Sukses dalam wawancara kerja sangat bergantung pada kemampuan Anda menjawab pertanyaan dengan efektif. Berikut beberapa tips dan teknik yang dapat membantu Anda menguasai seni ini:

Tips Umum

• Persiapkan diri dengan meneliti perusahaan dan posisi yang dilamar.
• Latih jawaban Anda terlebih dahulu untuk membangun kepercayaan diri.
• Dengarkan pertanyaan dengan saksama dan minta klarifikasi jika diperlukan.
• Berikan jawaban yang jelas, ringkas, dan relevan dengan pertanyaan.
• Gunakan contoh dan bukti konkret untuk mendukung jawaban Anda.

Jenis Pertanyaan dan Contoh Tanggapan

Pertanyaan Pengalaman

• Ceritakan tentang pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi ini.
• Tanggapan yang Kuat: Saya telah memimpin tim penjualan selama lima tahun terakhir, dan dalam peran itu saya telah secara konsisten melampaui target penjualan sebesar 20%.

Pertanyaan Motivasi

• Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
• Tanggapan yang Kuat: Saya terkesan dengan misi dan nilai-nilai perusahaan Anda, dan saya yakin keterampilan saya dalam pemasaran digital akan menjadi aset berharga bagi tim Anda.

Pertanyaan Perilaku

• Berikan contoh situasi di mana Anda harus mengatasi tantangan.
• Tanggapan yang Kuat: Dalam peran saya sebelumnya, saya menghadapi penurunan penjualan. Saya menganalisis tren pasar dan mengembangkan strategi baru yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 15%.

Pertanyaan Teknis

• Jelaskan bagaimana Anda menggunakan alat atau teknologi tertentu.
• Tanggapan yang Kuat: Saya sangat mahir menggunakan Salesforce, dan saya telah menggunakannya untuk mengelola hubungan pelanggan, melacak prospek, dan menutup kesepakatan.

Persiapan Wawancara

Persiapan menyeluruh sangat penting untuk sukses dalam wawancara kerja. Persiapan yang matang menunjukkan profesionalisme, antusiasme, dan kesungguhan Anda untuk mendapatkan posisi tersebut.

Meneliti Perusahaan dan Posisi

• Pelajari situs web perusahaan, laporan tahunan, dan profil media sosial untuk memahami budaya, nilai, dan tujuan bisnis mereka.
• Tinjau deskripsi pekerjaan dengan cermat untuk mengidentifikasi keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang dibutuhkan.
• Lakukan riset industri untuk memahami tren terkini dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.

Daftar Pertanyaan Umum dan Persiapan Jawaban

Pertanyaan	Persiapan Jawaban
Ceritakan tentang diri Anda.	Siapkan presentasi singkat yang menyoroti keterampilan, pengalaman, dan tujuan karier Anda yang relevan dengan posisi tersebut.
Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?	Jelaskan bagaimana keterampilan dan minat Anda selaras dengan kebutuhan perusahaan dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi yang berarti.
Apa kekuatan dan kelemahan Anda?	Bersikaplah jujur dan spesifik, serta soroti kekuatan yang relevan dengan posisi tersebut dan kelemahan yang Anda sedang atasi.

Tindak Lanjut Pasca Wawancara

Setelah wawancara selesai, penting untuk mengambil langkah-langkah tindak lanjut yang tepat untuk menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses.

Email Tindak Lanjut

Kirim email tindak lanjut dalam waktu 24-48 jam setelah wawancara. Email ini harus:

• Menyatakan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan pertimbangan mereka.
• Menekankan kembali minat Anda pada posisi tersebut.
• Menyoroti kualifikasi dan keterampilan Anda yang relevan dengan pekerjaan itu.
• Mengajukan pertanyaan lanjutan apa pun yang mungkin Anda miliki.

Membangun Hubungan

Selain mengirim email tindak lanjut, penting juga untuk membangun hubungan dengan pewawancara. Anda dapat melakukan ini dengan:

• Terhubung dengan mereka di LinkedIn.
• Mengikuti perusahaan mereka di media sosial.
• Mencari kesempatan untuk terlibat dengan mereka di acara industri atau konferensi.

Membangun hubungan dengan pewawancara dapat membantu Anda tetap diingat dan dapat memberi Anda keunggulan dalam proses seleksi.

Pertanyaan yang Tidak Boleh Ditanyakan

Dalam proses wawancara, terdapat pertanyaan tertentu yang tidak boleh diajukan oleh pewawancara. Batasan ini bertujuan untuk melindungi privasi pelamar, mencegah diskriminasi, dan memastikan proses wawancara yang adil dan objektif.

Berikut adalah beberapa alasan di balik batasan ini:

• Melindungi Privasi: Pertanyaan yang bersifat pribadi atau sensitif dapat melanggar privasi pelamar dan membuat mereka merasa tidak nyaman.
• Mencegah Diskriminasi: Pertanyaan yang terkait dengan ras, agama, jenis kelamin, usia, atau orientasi seksual dapat mengarah pada diskriminasi yang tidak adil.
• Memastikan Objektivitas: Pertanyaan yang bersifat subjektif atau bias dapat mempengaruhi penilaian pewawancara secara tidak adil.

Pertanyaan yang Melanggar Batasan

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang melanggar batasan ini:

• Berapa usia Anda?
• Apa agama Anda?
• Apakah Anda sudah menikah dan punya anak?
• Apa orientasi seksual Anda?
• Apakah Anda memiliki catatan kriminal?

Pertanyaan yang Harus Diajukan oleh Kandidat

Mengajukan pertanyaan yang tepat selama wawancara tidak hanya menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut, tetapi juga memungkinkan Anda mengevaluasi perusahaan dan kesesuaian posisi tersebut dengan tujuan karier Anda. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang direkomendasikan untuk diajukan:

Pertanyaan Evaluasi Perusahaan

*

• Apa visi dan misi perusahaan?
• Apa budaya perusahaan dan bagaimana hal ini tercermin dalam praktik kerja sehari-hari?
• Apa nilai-nilai inti perusahaan dan bagaimana hal ini memandu pengambilan keputusan?
• Apa rencana pertumbuhan dan perkembangan perusahaan di masa depan?
• Bagaimana perusahaan mendukung karyawannya dalam pengembangan profesional dan pribadi?

Pertanyaan Evaluasi Posisi

*

• Apa tanggung jawab dan tugas utama posisi ini?
• Bagaimana kinerja posisi ini diukur?
• Apa peluang untuk kemajuan dan pertumbuhan dalam peran ini?
• Bagaimana posisi ini berkontribusi pada tujuan perusahaan yang lebih luas?
• Apa jenis dukungan dan pelatihan yang diberikan untuk posisi ini?