Definisi dan Rumus Trigonometri Sudut Istimewa

sin cos tan sudut istimewa terbaru

Trigonometri sudut istimewa berkaitan dengan sudut-sudut tertentu yang memiliki nilai sinus, kosinus, dan tangen yang dapat ditentukan dengan mudah. Sudut-sudut istimewa tersebut adalah 0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°.

Sudut Istimewa

* 0°: Sudut nol, di mana sisi berlawanan dan sisi depan membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring sepanjang 1.
* 30°: Sudut yang membentuk segitiga siku-siku dengan sisi berlawanan dan sisi depan berukuran sama panjang, membentuk segitiga siku-siku sama sisi.
* 45°: Sudut yang membentuk segitiga siku-siku sama kaki, di mana sisi berlawanan dan sisi depan berukuran sama panjang dan sisi miring berukuran √2 kali panjang sisi lainnya.
* 60°: Sudut yang membentuk segitiga siku-siku sama sisi, di mana sisi berlawanan dan sisi depan berukuran sama panjang dan sisi miring berukuran 2 kali panjang sisi lainnya.
* 90°: Sudut siku-siku, di mana sisi berlawanan dan sisi depan berukuran 0 dan 1, dan sisi miring berukuran 1.

Rumus Trigonometri

Rumus trigonometri untuk sudut istimewa adalah sebagai berikut:

| Sudut | Sinus (sin) | Kosinus (cos) | Tangent (tan) |
|—|—|—|—|
| 0° | 0 | 1 | 0 |
| 30° | 1/2 | √3/2 | 1/√3 |
| 45° | √2/2 | √2/2 | 1 |
| 60° | √3/2 | 1/2 | √3 |
| 90° | 1 | 0 | tidak terdefinisi |

Sifat dan Hubungan Sudut Istimewa

sin cos tan sudut istimewa

Sudut istimewa memiliki nilai sinus, kosinus, dan tangen yang dapat ditentukan dengan mudah menggunakan segitiga trigonometri khusus. Hubungan antara ketiga fungsi trigonometri ini untuk sudut istimewa dapat diringkas dalam sebuah tabel.

Sifat Sudut Istimewa

  • Sudut 0° (0 radian): sin 0° = 0, cos 0° = 1, tan 0° = 0
  • Sudut 30° (π/6 radian): sin 30° = 1/2, cos 30° = √3/2, tan 30° = 1/√3
  • Sudut 45° (π/4 radian): sin 45° = cos 45° = √2/2, tan 45° = 1
  • Sudut 60° (π/3 radian): sin 60° = √3/2, cos 60° = 1/2, tan 60° = √3
  • Sudut 90° (π/2 radian): sin 90° = 1, cos 90° = 0, tan 90° tidak terdefinisi

Hubungan Sudut Istimewa

Sudut sin cos tan
0 1 0
30° 1/2 √3/2 1/√3
45° √2/2 √2/2 1
60° √3/2 1/2 √3
90° 1 0 tidak terdefinisi

Grafik Fungsi Trigonometri Sudut Istimewa

Grafik Fungsi Sinus

Grafik fungsi sinus untuk sudut istimewa memiliki bentuk gelombang sinusoidal yang berulang setiap 360 derajat. Grafik dimulai dari titik (0, 0) dan berosilasi di atas dan di bawah sumbu x. Titik-titik penting pada grafik sinus meliputi:

  • Titik maksimum: (90°, 1)
  • Titik minimum: (270°, -1)
  • Titik nol: (0°, 0), (180°, 0), (360°, 0)

Grafik Fungsi Kosinus

Grafik fungsi kosinus juga berbentuk gelombang sinusoidal, namun bergeser 90 derajat dari grafik sinus. Grafik dimulai dari titik (0, 1) dan berosilasi di atas dan di bawah sumbu x. Titik-titik penting pada grafik kosinus meliputi:

  • Titik maksimum: (0°, 1)
  • Titik minimum: (180°, -1)
  • Titik nol: (90°, 0), (270°, 0)

Grafik Fungsi Tangent

Grafik fungsi tangen memiliki bentuk yang berbeda dari sinus dan kosinus. Grafik ini memiliki asimtot vertikal pada sudut 90°, 270°, dan setiap kelipatan 180 derajat. Titik-titik penting pada grafik tangen meliputi:

  • Titik tidak terdefinisi: (90°, ∞), (270°, -∞)
  • Titik nol: (0°, 0), (180°, 0), (360°, 0)

Contoh Soal dan Solusi

tabel trigonometri cos sudut derajat istimewa didownload mempelajarinya kami

Untuk memahami penerapan sudut istimewa, mari kita bahas beberapa contoh soal dan solusinya.

Menentukan Nilai Sinus 30°

Misalkan kita ingin menentukan nilai sinus 30°. Kita dapat menggunakan rumus sudut istimewa:

sin 30° = 1/2

Mencari Nilai Kosinus 60°

Untuk mencari nilai kosinus 60°, kita dapat menggunakan rumus sudut istimewa:

cos 60° = 1/2

Menghitung Tangent 45°

Untuk menghitung nilai tangen 45°, kita dapat menggunakan rumus sudut istimewa:

tan 45° = 1

Aplikasi dalam Kehidupan Nyata

Trigonometri sudut istimewa memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh spesifik:

Arsitektur

  • Merancang atap miring untuk mengalirkan air hujan secara efektif.
  • Menentukan ketinggian bangunan dan struktur lainnya.
  • Membuat perspektif yang akurat dalam gambar arsitektur.

Teknik

  • Menghitung tegangan dan regangan pada jembatan dan struktur teknik lainnya.
  • Mendesain mesin dan mekanisme yang melibatkan gerakan sudut.
  • Membuat peta dan diagram teknik yang akurat.
  • Menentukan lokasi kapal atau pesawat menggunakan sudut bantalan dan jarak.
  • Memprediksi lintasan proyektil dan benda-benda yang bergerak.
  • Menavigasi di sekitar medan yang kompleks, seperti gunung dan perairan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan